Saat ini PPs-Uhamka masih libur. Kegiatan perkuliahan akan mulai 2 September 2008.
Saya gak punya jadwal ke kampus. Sabtu ini sibuk banget karena anak paman saya mau nikah. Hari Minggu ada upacara 17an di kantor. Ada undangan upacara penurunan bendera di istana.
Bagi mereka yang dalam kondisi emergensi, saya sediakan waktu setelah solat jum'at siang ini untuk konsultasi tesis karena ada beberapa yang tinggal persyaratan administratif, seperti tanda tangan persetujuan; syarat untuk ikut seminar atau ujian tesis.
Saya tunggu.
Jumat, 15 Agustus 2008
Jumat, 08 Agustus 2008
Hasil Ujian Kendali Mutu MOP
Saya dan Dr. Socia telah selesai memberi nilai terhada berkas UKM untuk mata kuliah MOP. Hasilnya tetap tidak menggembirakan. Permasalahan klasik, waktu terbatas dan peserta tidak siap. Hipotesis kami terbukti. Soal Ujian yang pernah ditanyakan pada waktu UTS dan UAS ditanyakan kembali. Hasilnya jauh lebih buruk, karena UAS dan UTS “take-home” sedangkan UKM ujian dikelas dengan waktu 150 menit, terdiri dari 3 soal deskriptif/teori dan 2 soal perhitungan.
Hasilnya, yang masih murni, A = 1, B= 7, C = 1, sisanya D = 8 dengan total peserta 17 orang. Karena bobot UKM terhadap nilai akhir 50%, mudah-mudahan nilai-nilai UTS, UAS dan Tugas bisa menutupi kekurangannya.
Silahkan lakukan instrospeksi.
Hasilnya, yang masih murni, A = 1, B= 7, C = 1, sisanya D = 8 dengan total peserta 17 orang. Karena bobot UKM terhadap nilai akhir 50%, mudah-mudahan nilai-nilai UTS, UAS dan Tugas bisa menutupi kekurangannya.
Silahkan lakukan instrospeksi.
Kamis, 24 Juli 2008
Konsultasi Tesis MM-Uhamka
Minggu lalu saya berada di luar kota. Ke Semarang dalam rangka PIMNAS ke-21. Beberapa pserta Program MM-Uhamka menghubungi saya untuk konsultasi Tesis.
Kadang-kadang saya merasa seperti dikejar-kejar oleh mereka. Sering ketika mereka terdesak dead-line terus ngejar-ngejar saya. Sehingga saya cenderung sok sibuk.Saya kemudian merasa (sedikit) bersalah.
Untuk beberapa peserta yang sedang dikejar dead-line; hari Sabtu, 26 Juli 2008 saya stand-by untuk anda; Jam 13.00 sampe selesai (kalau gak ada yang datang ya saya langsung cabuuut) di Kampus Pascasarjana Uhamka, Matraman No. 21.
Silahkan...
Kadang-kadang saya merasa seperti dikejar-kejar oleh mereka. Sering ketika mereka terdesak dead-line terus ngejar-ngejar saya. Sehingga saya cenderung sok sibuk.Saya kemudian merasa (sedikit) bersalah.
Untuk beberapa peserta yang sedang dikejar dead-line; hari Sabtu, 26 Juli 2008 saya stand-by untuk anda; Jam 13.00 sampe selesai (kalau gak ada yang datang ya saya langsung cabuuut) di Kampus Pascasarjana Uhamka, Matraman No. 21.
Silahkan...
Senin, 21 Juli 2008
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2008
Alhamdulillah, saya berkesempatan menjadi bagian dari kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa nasional (PINMAS) 2008, sebagai Juri. Ini merupakan PINMAS ke 21, yang diselenggarakan di Semarang dengan Panitia Pelaksana Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA.
Kegiatan PINMAS sendiri tekanannya pada kreativitas mahasiswa. Ada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)di Bidang Penelitian (PKMP), Bidang Penerapan Teknologi (PKMT), Bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) dan Bidang Kewirausahaan (PKMK). Selain itu ada juga yang terkait dengan penulisan karya ilmiah (PKMI).
Selain itu ada juga Kompetisi Karya Ilmiah Mahasiswa (KKTM) untuk tiga bidang, yaitu IPA, IPS dan Pendidikan. Ada debat (dalam) Bahasa Ingris dan Bahasa Arab, serta Lomba dan Pameran ICT.
Menurut Mendiknas RI ada sekitar 12ribuan proposal yang masuk untuk acara PKM ini, sekitar 2500 yang dibiayai oleh Depdiknas, dan sekitar 300an yang diundang diacara PINMAS.
Sebagai Juri pada PKMT-3 saya melihat para mahasiswa kita cukup kreatif untuk mencari solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan ada upaya yang sangat mulia seperti gagasan untuk mengembangkan alat penunjuk waktu bagi tunanetra dan kalkulator khusus untuk tunanetra dtgn keypad huruf braile dan outputnya berupa suara. Ada juga gagasan bagaimana menggunakan mikto-kontroler untuk mendeteksi keberadaan orang di suatu ruangan agar penggunaan AC bisa lebih efektif. Ada juga yang menggunakan mikro-kontroler bagi orang tua untuk mendeteksi apakah anaknya masuk sekolah atau tidak.
Memang masih ada juga yang masih perlu bimbingan. Tapi secara keseluruhan banyak yang bisa ditindaklanjuti kearah "komersial"; jadi sebuah usaha bisnis. Misalnya, mesin pembuat sumpit bisa jadi bisnis untuk memproduksi mesinnya; atau bisnis di produksi sumpitnya.
Upaya ini perlu terus dilakukan. Selamat bagi Penyelenggara, Dirjen Dikti dan Unissula.
Kegiatan PINMAS sendiri tekanannya pada kreativitas mahasiswa. Ada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)di Bidang Penelitian (PKMP), Bidang Penerapan Teknologi (PKMT), Bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) dan Bidang Kewirausahaan (PKMK). Selain itu ada juga yang terkait dengan penulisan karya ilmiah (PKMI).
Selain itu ada juga Kompetisi Karya Ilmiah Mahasiswa (KKTM) untuk tiga bidang, yaitu IPA, IPS dan Pendidikan. Ada debat (dalam) Bahasa Ingris dan Bahasa Arab, serta Lomba dan Pameran ICT.
Menurut Mendiknas RI ada sekitar 12ribuan proposal yang masuk untuk acara PKM ini, sekitar 2500 yang dibiayai oleh Depdiknas, dan sekitar 300an yang diundang diacara PINMAS.
Sebagai Juri pada PKMT-3 saya melihat para mahasiswa kita cukup kreatif untuk mencari solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan ada upaya yang sangat mulia seperti gagasan untuk mengembangkan alat penunjuk waktu bagi tunanetra dan kalkulator khusus untuk tunanetra dtgn keypad huruf braile dan outputnya berupa suara. Ada juga gagasan bagaimana menggunakan mikto-kontroler untuk mendeteksi keberadaan orang di suatu ruangan agar penggunaan AC bisa lebih efektif. Ada juga yang menggunakan mikro-kontroler bagi orang tua untuk mendeteksi apakah anaknya masuk sekolah atau tidak.
Memang masih ada juga yang masih perlu bimbingan. Tapi secara keseluruhan banyak yang bisa ditindaklanjuti kearah "komersial"; jadi sebuah usaha bisnis. Misalnya, mesin pembuat sumpit bisa jadi bisnis untuk memproduksi mesinnya; atau bisnis di produksi sumpitnya.
Upaya ini perlu terus dilakukan. Selamat bagi Penyelenggara, Dirjen Dikti dan Unissula.
Selasa, 01 Juli 2008
Tugas MK MOP: MM-UHAMKA
Tugas mata kuliah ini adalah tugas individu, dimana peserta program menelaah satu organisasi (yang dikenal dengan baik). Organisasi tersebut operasinya merubah input menjadi output, berupa barang/jasa yang dikonusmi oleh para pelanggannya.
Telaah harus mencakup 2 hal, yaitu aspek manajerial secara umum yang menyangkut Planning, Organising, Activating dan Controlling.
Hal kedua yang perlu ditelaah adalah 10 hal penting dalam keputusan manajemen operasi/produksi, yang sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi 4 aspek manajemen umum yang pertama.
Evaluasi terhadap tugas ini sangat berkaitan dengan seberapa cermat peserta mengamati ke dua hal tersebut pada organisasi yang diamatinya.
Tugas ini harus dikumpulkan pada saat Ujian Akhir Semester. Tidak ada toleransi bagi keterlambatan dalam penyerahan tugas ini. Tks atas kerjasamanya.
Telaah harus mencakup 2 hal, yaitu aspek manajerial secara umum yang menyangkut Planning, Organising, Activating dan Controlling.
Hal kedua yang perlu ditelaah adalah 10 hal penting dalam keputusan manajemen operasi/produksi, yang sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi 4 aspek manajemen umum yang pertama.
Evaluasi terhadap tugas ini sangat berkaitan dengan seberapa cermat peserta mengamati ke dua hal tersebut pada organisasi yang diamatinya.
Tugas ini harus dikumpulkan pada saat Ujian Akhir Semester. Tidak ada toleransi bagi keterlambatan dalam penyerahan tugas ini. Tks atas kerjasamanya.
Urgen : Untuk Mhs PPs-UNB
Untuk evaluasi mata kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah, khusus untuk materi kuliah saya silahkan kunjungi :http://ppdunb.blogspot.com
Tks
Tks
Riset dan Iptek
Riset atawa penelitian itu kan merupakan aktivitas. Biasa dilakukan di dunia akademis dgn tujuan untuk mengungkap fakta. Kegiatan riset selalu dimulai dari masalah, kemudian data dikumpulkan, diolah menjadi fakta dan informasi, kemudian jadi pengetahuan dan yang paling tinggi jadi "wisdom".(kalau mau definisi yang legal, baca aja UU18/2002).
Ilmu pengetahuan (science) itu adalah pengetahuan yang sudah jadi ilmu (yang memenuhi syarat dan kaidah ilmiah). Artinya, pengetahuan yang didefinisikan dan disusun secara sistematis, bersifat umum, dan yang lebih penting lagi bisa diuji kebenarannya. Kegiatan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan adalah aktivitas penelitian. Di dunia kampus memang ada kegiatan penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat. Maksud saya, kegiatan menghasilkan ilmu pengetahuan itu adalah kegiatan riset. Hasil dari riset itu pengetahuan yang kemudian jadi ilmu. Ini scientific activities. Mempelajari yang sudah ada dan diungkapkan dalam laporan ataupun makalah ilmiah.
Kalo teknologi itu kan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia. Untuk mengembangkan teknologi dipake ilmunya. Kegiatan untuk menghasilkan teknologi bisa dimulai dari penelitian terapan (applied research), pengembangan dan perekayasaan (engineering).
Riset dan Teknologi itu sebenarnya agak membingungkan. Kenapa ? Karena riset itu kata kerja dan teknologi kata benda (walaupun teknologi sebenarnya juga terlibat dalam proses). Yg ingin saya katakan: riset itu hasilnya pengetahuan; teknologi dihasilkan oleh kegiatan pengembangan dan perekayasaan. Kenapa jadi Kementerian Negara Riset dan Teknologi ? Di negara-negara lain biasanya Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. MOST (Ministry of Science and Technology). Lembaga Litbang lebih diharapkan menghasilkan teknologi. UU18/2002 lbh luas lagi menyebut kelembagaan IPTEK. Ada Perguruan Tinggi, ada Lembaga Litbang Pemerintah dan Industri, dan ada lembaga Penunjang.
Mungkin lebih jelas kalau namanya jadi Kementerian IPTEK atau Kementerian Riset; Baru-baru ini ada wacana untuk menggabungkan Dirjen Pendidikan Tinggi ke KNRT. Secara legal sangat didukung karena UU 18/2002 menyatakan bahwa Perguruan Tinggi adalah salah satu elemen Kelembagaan IPTEK. Nama kementeriannya bisa saja Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset.
Entahlah...
Ilmu pengetahuan (science) itu adalah pengetahuan yang sudah jadi ilmu (yang memenuhi syarat dan kaidah ilmiah). Artinya, pengetahuan yang didefinisikan dan disusun secara sistematis, bersifat umum, dan yang lebih penting lagi bisa diuji kebenarannya. Kegiatan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan adalah aktivitas penelitian. Di dunia kampus memang ada kegiatan penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat. Maksud saya, kegiatan menghasilkan ilmu pengetahuan itu adalah kegiatan riset. Hasil dari riset itu pengetahuan yang kemudian jadi ilmu. Ini scientific activities. Mempelajari yang sudah ada dan diungkapkan dalam laporan ataupun makalah ilmiah.
Kalo teknologi itu kan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia. Untuk mengembangkan teknologi dipake ilmunya. Kegiatan untuk menghasilkan teknologi bisa dimulai dari penelitian terapan (applied research), pengembangan dan perekayasaan (engineering).
Riset dan Teknologi itu sebenarnya agak membingungkan. Kenapa ? Karena riset itu kata kerja dan teknologi kata benda (walaupun teknologi sebenarnya juga terlibat dalam proses). Yg ingin saya katakan: riset itu hasilnya pengetahuan; teknologi dihasilkan oleh kegiatan pengembangan dan perekayasaan. Kenapa jadi Kementerian Negara Riset dan Teknologi ? Di negara-negara lain biasanya Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. MOST (Ministry of Science and Technology). Lembaga Litbang lebih diharapkan menghasilkan teknologi. UU18/2002 lbh luas lagi menyebut kelembagaan IPTEK. Ada Perguruan Tinggi, ada Lembaga Litbang Pemerintah dan Industri, dan ada lembaga Penunjang.
Mungkin lebih jelas kalau namanya jadi Kementerian IPTEK atau Kementerian Riset; Baru-baru ini ada wacana untuk menggabungkan Dirjen Pendidikan Tinggi ke KNRT. Secara legal sangat didukung karena UU 18/2002 menyatakan bahwa Perguruan Tinggi adalah salah satu elemen Kelembagaan IPTEK. Nama kementeriannya bisa saja Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset.
Entahlah...
Langganan:
Postingan (Atom)