Saat ini PPs-Uhamka masih libur. Kegiatan perkuliahan akan mulai 2 September 2008.
Saya gak punya jadwal ke kampus. Sabtu ini sibuk banget karena anak paman saya mau nikah. Hari Minggu ada upacara 17an di kantor. Ada undangan upacara penurunan bendera di istana.
Bagi mereka yang dalam kondisi emergensi, saya sediakan waktu setelah solat jum'at siang ini untuk konsultasi tesis karena ada beberapa yang tinggal persyaratan administratif, seperti tanda tangan persetujuan; syarat untuk ikut seminar atau ujian tesis.
Saya tunggu.
Jumat, 15 Agustus 2008
Jumat, 08 Agustus 2008
Hasil Ujian Kendali Mutu MOP
Saya dan Dr. Socia telah selesai memberi nilai terhada berkas UKM untuk mata kuliah MOP. Hasilnya tetap tidak menggembirakan. Permasalahan klasik, waktu terbatas dan peserta tidak siap. Hipotesis kami terbukti. Soal Ujian yang pernah ditanyakan pada waktu UTS dan UAS ditanyakan kembali. Hasilnya jauh lebih buruk, karena UAS dan UTS “take-home” sedangkan UKM ujian dikelas dengan waktu 150 menit, terdiri dari 3 soal deskriptif/teori dan 2 soal perhitungan.
Hasilnya, yang masih murni, A = 1, B= 7, C = 1, sisanya D = 8 dengan total peserta 17 orang. Karena bobot UKM terhadap nilai akhir 50%, mudah-mudahan nilai-nilai UTS, UAS dan Tugas bisa menutupi kekurangannya.
Silahkan lakukan instrospeksi.
Hasilnya, yang masih murni, A = 1, B= 7, C = 1, sisanya D = 8 dengan total peserta 17 orang. Karena bobot UKM terhadap nilai akhir 50%, mudah-mudahan nilai-nilai UTS, UAS dan Tugas bisa menutupi kekurangannya.
Silahkan lakukan instrospeksi.
Kamis, 24 Juli 2008
Konsultasi Tesis MM-Uhamka
Minggu lalu saya berada di luar kota. Ke Semarang dalam rangka PIMNAS ke-21. Beberapa pserta Program MM-Uhamka menghubungi saya untuk konsultasi Tesis.
Kadang-kadang saya merasa seperti dikejar-kejar oleh mereka. Sering ketika mereka terdesak dead-line terus ngejar-ngejar saya. Sehingga saya cenderung sok sibuk.Saya kemudian merasa (sedikit) bersalah.
Untuk beberapa peserta yang sedang dikejar dead-line; hari Sabtu, 26 Juli 2008 saya stand-by untuk anda; Jam 13.00 sampe selesai (kalau gak ada yang datang ya saya langsung cabuuut) di Kampus Pascasarjana Uhamka, Matraman No. 21.
Silahkan...
Kadang-kadang saya merasa seperti dikejar-kejar oleh mereka. Sering ketika mereka terdesak dead-line terus ngejar-ngejar saya. Sehingga saya cenderung sok sibuk.Saya kemudian merasa (sedikit) bersalah.
Untuk beberapa peserta yang sedang dikejar dead-line; hari Sabtu, 26 Juli 2008 saya stand-by untuk anda; Jam 13.00 sampe selesai (kalau gak ada yang datang ya saya langsung cabuuut) di Kampus Pascasarjana Uhamka, Matraman No. 21.
Silahkan...
Senin, 21 Juli 2008
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2008
Alhamdulillah, saya berkesempatan menjadi bagian dari kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa nasional (PINMAS) 2008, sebagai Juri. Ini merupakan PINMAS ke 21, yang diselenggarakan di Semarang dengan Panitia Pelaksana Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA.
Kegiatan PINMAS sendiri tekanannya pada kreativitas mahasiswa. Ada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)di Bidang Penelitian (PKMP), Bidang Penerapan Teknologi (PKMT), Bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) dan Bidang Kewirausahaan (PKMK). Selain itu ada juga yang terkait dengan penulisan karya ilmiah (PKMI).
Selain itu ada juga Kompetisi Karya Ilmiah Mahasiswa (KKTM) untuk tiga bidang, yaitu IPA, IPS dan Pendidikan. Ada debat (dalam) Bahasa Ingris dan Bahasa Arab, serta Lomba dan Pameran ICT.
Menurut Mendiknas RI ada sekitar 12ribuan proposal yang masuk untuk acara PKM ini, sekitar 2500 yang dibiayai oleh Depdiknas, dan sekitar 300an yang diundang diacara PINMAS.
Sebagai Juri pada PKMT-3 saya melihat para mahasiswa kita cukup kreatif untuk mencari solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan ada upaya yang sangat mulia seperti gagasan untuk mengembangkan alat penunjuk waktu bagi tunanetra dan kalkulator khusus untuk tunanetra dtgn keypad huruf braile dan outputnya berupa suara. Ada juga gagasan bagaimana menggunakan mikto-kontroler untuk mendeteksi keberadaan orang di suatu ruangan agar penggunaan AC bisa lebih efektif. Ada juga yang menggunakan mikro-kontroler bagi orang tua untuk mendeteksi apakah anaknya masuk sekolah atau tidak.
Memang masih ada juga yang masih perlu bimbingan. Tapi secara keseluruhan banyak yang bisa ditindaklanjuti kearah "komersial"; jadi sebuah usaha bisnis. Misalnya, mesin pembuat sumpit bisa jadi bisnis untuk memproduksi mesinnya; atau bisnis di produksi sumpitnya.
Upaya ini perlu terus dilakukan. Selamat bagi Penyelenggara, Dirjen Dikti dan Unissula.
Kegiatan PINMAS sendiri tekanannya pada kreativitas mahasiswa. Ada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)di Bidang Penelitian (PKMP), Bidang Penerapan Teknologi (PKMT), Bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) dan Bidang Kewirausahaan (PKMK). Selain itu ada juga yang terkait dengan penulisan karya ilmiah (PKMI).
Selain itu ada juga Kompetisi Karya Ilmiah Mahasiswa (KKTM) untuk tiga bidang, yaitu IPA, IPS dan Pendidikan. Ada debat (dalam) Bahasa Ingris dan Bahasa Arab, serta Lomba dan Pameran ICT.
Menurut Mendiknas RI ada sekitar 12ribuan proposal yang masuk untuk acara PKM ini, sekitar 2500 yang dibiayai oleh Depdiknas, dan sekitar 300an yang diundang diacara PINMAS.
Sebagai Juri pada PKMT-3 saya melihat para mahasiswa kita cukup kreatif untuk mencari solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan ada upaya yang sangat mulia seperti gagasan untuk mengembangkan alat penunjuk waktu bagi tunanetra dan kalkulator khusus untuk tunanetra dtgn keypad huruf braile dan outputnya berupa suara. Ada juga gagasan bagaimana menggunakan mikto-kontroler untuk mendeteksi keberadaan orang di suatu ruangan agar penggunaan AC bisa lebih efektif. Ada juga yang menggunakan mikro-kontroler bagi orang tua untuk mendeteksi apakah anaknya masuk sekolah atau tidak.
Memang masih ada juga yang masih perlu bimbingan. Tapi secara keseluruhan banyak yang bisa ditindaklanjuti kearah "komersial"; jadi sebuah usaha bisnis. Misalnya, mesin pembuat sumpit bisa jadi bisnis untuk memproduksi mesinnya; atau bisnis di produksi sumpitnya.
Upaya ini perlu terus dilakukan. Selamat bagi Penyelenggara, Dirjen Dikti dan Unissula.
Selasa, 01 Juli 2008
Tugas MK MOP: MM-UHAMKA
Tugas mata kuliah ini adalah tugas individu, dimana peserta program menelaah satu organisasi (yang dikenal dengan baik). Organisasi tersebut operasinya merubah input menjadi output, berupa barang/jasa yang dikonusmi oleh para pelanggannya.
Telaah harus mencakup 2 hal, yaitu aspek manajerial secara umum yang menyangkut Planning, Organising, Activating dan Controlling.
Hal kedua yang perlu ditelaah adalah 10 hal penting dalam keputusan manajemen operasi/produksi, yang sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi 4 aspek manajemen umum yang pertama.
Evaluasi terhadap tugas ini sangat berkaitan dengan seberapa cermat peserta mengamati ke dua hal tersebut pada organisasi yang diamatinya.
Tugas ini harus dikumpulkan pada saat Ujian Akhir Semester. Tidak ada toleransi bagi keterlambatan dalam penyerahan tugas ini. Tks atas kerjasamanya.
Telaah harus mencakup 2 hal, yaitu aspek manajerial secara umum yang menyangkut Planning, Organising, Activating dan Controlling.
Hal kedua yang perlu ditelaah adalah 10 hal penting dalam keputusan manajemen operasi/produksi, yang sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi 4 aspek manajemen umum yang pertama.
Evaluasi terhadap tugas ini sangat berkaitan dengan seberapa cermat peserta mengamati ke dua hal tersebut pada organisasi yang diamatinya.
Tugas ini harus dikumpulkan pada saat Ujian Akhir Semester. Tidak ada toleransi bagi keterlambatan dalam penyerahan tugas ini. Tks atas kerjasamanya.
Urgen : Untuk Mhs PPs-UNB
Untuk evaluasi mata kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah, khusus untuk materi kuliah saya silahkan kunjungi :http://ppdunb.blogspot.com
Tks
Tks
Riset dan Iptek
Riset atawa penelitian itu kan merupakan aktivitas. Biasa dilakukan di dunia akademis dgn tujuan untuk mengungkap fakta. Kegiatan riset selalu dimulai dari masalah, kemudian data dikumpulkan, diolah menjadi fakta dan informasi, kemudian jadi pengetahuan dan yang paling tinggi jadi "wisdom".(kalau mau definisi yang legal, baca aja UU18/2002).
Ilmu pengetahuan (science) itu adalah pengetahuan yang sudah jadi ilmu (yang memenuhi syarat dan kaidah ilmiah). Artinya, pengetahuan yang didefinisikan dan disusun secara sistematis, bersifat umum, dan yang lebih penting lagi bisa diuji kebenarannya. Kegiatan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan adalah aktivitas penelitian. Di dunia kampus memang ada kegiatan penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat. Maksud saya, kegiatan menghasilkan ilmu pengetahuan itu adalah kegiatan riset. Hasil dari riset itu pengetahuan yang kemudian jadi ilmu. Ini scientific activities. Mempelajari yang sudah ada dan diungkapkan dalam laporan ataupun makalah ilmiah.
Kalo teknologi itu kan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia. Untuk mengembangkan teknologi dipake ilmunya. Kegiatan untuk menghasilkan teknologi bisa dimulai dari penelitian terapan (applied research), pengembangan dan perekayasaan (engineering).
Riset dan Teknologi itu sebenarnya agak membingungkan. Kenapa ? Karena riset itu kata kerja dan teknologi kata benda (walaupun teknologi sebenarnya juga terlibat dalam proses). Yg ingin saya katakan: riset itu hasilnya pengetahuan; teknologi dihasilkan oleh kegiatan pengembangan dan perekayasaan. Kenapa jadi Kementerian Negara Riset dan Teknologi ? Di negara-negara lain biasanya Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. MOST (Ministry of Science and Technology). Lembaga Litbang lebih diharapkan menghasilkan teknologi. UU18/2002 lbh luas lagi menyebut kelembagaan IPTEK. Ada Perguruan Tinggi, ada Lembaga Litbang Pemerintah dan Industri, dan ada lembaga Penunjang.
Mungkin lebih jelas kalau namanya jadi Kementerian IPTEK atau Kementerian Riset; Baru-baru ini ada wacana untuk menggabungkan Dirjen Pendidikan Tinggi ke KNRT. Secara legal sangat didukung karena UU 18/2002 menyatakan bahwa Perguruan Tinggi adalah salah satu elemen Kelembagaan IPTEK. Nama kementeriannya bisa saja Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset.
Entahlah...
Ilmu pengetahuan (science) itu adalah pengetahuan yang sudah jadi ilmu (yang memenuhi syarat dan kaidah ilmiah). Artinya, pengetahuan yang didefinisikan dan disusun secara sistematis, bersifat umum, dan yang lebih penting lagi bisa diuji kebenarannya. Kegiatan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan adalah aktivitas penelitian. Di dunia kampus memang ada kegiatan penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat. Maksud saya, kegiatan menghasilkan ilmu pengetahuan itu adalah kegiatan riset. Hasil dari riset itu pengetahuan yang kemudian jadi ilmu. Ini scientific activities. Mempelajari yang sudah ada dan diungkapkan dalam laporan ataupun makalah ilmiah.
Kalo teknologi itu kan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia. Untuk mengembangkan teknologi dipake ilmunya. Kegiatan untuk menghasilkan teknologi bisa dimulai dari penelitian terapan (applied research), pengembangan dan perekayasaan (engineering).
Riset dan Teknologi itu sebenarnya agak membingungkan. Kenapa ? Karena riset itu kata kerja dan teknologi kata benda (walaupun teknologi sebenarnya juga terlibat dalam proses). Yg ingin saya katakan: riset itu hasilnya pengetahuan; teknologi dihasilkan oleh kegiatan pengembangan dan perekayasaan. Kenapa jadi Kementerian Negara Riset dan Teknologi ? Di negara-negara lain biasanya Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. MOST (Ministry of Science and Technology). Lembaga Litbang lebih diharapkan menghasilkan teknologi. UU18/2002 lbh luas lagi menyebut kelembagaan IPTEK. Ada Perguruan Tinggi, ada Lembaga Litbang Pemerintah dan Industri, dan ada lembaga Penunjang.
Mungkin lebih jelas kalau namanya jadi Kementerian IPTEK atau Kementerian Riset; Baru-baru ini ada wacana untuk menggabungkan Dirjen Pendidikan Tinggi ke KNRT. Secara legal sangat didukung karena UU 18/2002 menyatakan bahwa Perguruan Tinggi adalah salah satu elemen Kelembagaan IPTEK. Nama kementeriannya bisa saja Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset.
Entahlah...
Living on Campus
Term ini gak begitu familiar bagi kita. Soalnya jarang, kalau gak mau dibiliang gak ada, Universitas yang menyediakan sarana lengkap untuk tinggal di dalam kampus. Di asrama. Apalagi jaman saya jadi mahasiswa 34 th yang lalu.
Sejak beberapa tahun yang lalu, IPB menyediakan "living on campus" untuk mhs Tingkat Persiapan Bersama. Dulu kebijakan masuk asrama buat mereka yang sudah senior. Sekarang gak lagi. Mereka yang diterima sbg mhs IPB tahun pertama tinggal "on campus".
Kebijakan ini tentu ada dasarnya. IPB itu (walaupun namanya sangat lokal Bogor) mahasiswanya dari dulu juga datang dari seluruh nusantara. Pada saat pertama kali datang ke Bogor akan ada "gegar budaya". Kaget. Lingkungan baru, kegiatan perkuliahan yang padat. Makanan yg mungkin gak cocok. Sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sering terjadi, maksud saya hampir setiap tahun, cukup besar presentase mereka yg tidak lulus di tahun pertama. Kan sayang; apalagi biaya pendidikan di IPB lbh banyak yang ditanggung pemerintah. Saya aja yang "home-city" gak jauh dari Bogor, juga mengalaminya. Pernah tinggal kelas di tahun pertama (he..he.. mbela diri).
Dengan disediakan "living on campus" di tahun pertama, diharapkan prestasi belajar mahasiswa tidak terkendala oleh persoalan sosial-pskologis mahasiswa baru. Di tahun kedua mereka harus meninggalkan asrama dgn harapan mereka sudah lebih familiar dengan lingkungan kampus. Mereka bisa tinggal ngekost, di rumah-rumah kost sekitar kampus.
Kemarin, saya nganter keponakan saya- yang tinggal di Dauwan Majalengka- masuk Kampus. Agung Fadillah, diterima di Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB melalui seleksi khusus. Sesuai cita-citanya, mungkin cita-cita kakeknya yang bekerja di Kehutanan dan bahkan mungkin lebih banyak keinginan Bapaknya yang memang kerja di Dinas Kehutanan.
Krn semua mhs baru tersebut hrs sdh kumpul jam 7.00 pagi, kami berangkat dari Depok jam 05.15 mengingat banyak jalan yang sedang diperbaiki dan potensi macet hari Senin pagi. Alhamdulillan bisa sampe di Gedung QWidya Wisuda jam 06.34. Acaranya sendiri dimulai jam 09an. Kemudian, orang tua mahasiswa diantar ke Fakultas masing-masing samape sekatar jan 12a. Proses selanjutnya registratsi di Asrama. Lumayan juga, baru jam 15.30an urusan selesai.
Selamat Agung, Selamat memasuki Hutan di Kampus IPB Dramaga.
Sejak beberapa tahun yang lalu, IPB menyediakan "living on campus" untuk mhs Tingkat Persiapan Bersama. Dulu kebijakan masuk asrama buat mereka yang sudah senior. Sekarang gak lagi. Mereka yang diterima sbg mhs IPB tahun pertama tinggal "on campus".
Kebijakan ini tentu ada dasarnya. IPB itu (walaupun namanya sangat lokal Bogor) mahasiswanya dari dulu juga datang dari seluruh nusantara. Pada saat pertama kali datang ke Bogor akan ada "gegar budaya". Kaget. Lingkungan baru, kegiatan perkuliahan yang padat. Makanan yg mungkin gak cocok. Sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sering terjadi, maksud saya hampir setiap tahun, cukup besar presentase mereka yg tidak lulus di tahun pertama. Kan sayang; apalagi biaya pendidikan di IPB lbh banyak yang ditanggung pemerintah. Saya aja yang "home-city" gak jauh dari Bogor, juga mengalaminya. Pernah tinggal kelas di tahun pertama (he..he.. mbela diri).
Dengan disediakan "living on campus" di tahun pertama, diharapkan prestasi belajar mahasiswa tidak terkendala oleh persoalan sosial-pskologis mahasiswa baru. Di tahun kedua mereka harus meninggalkan asrama dgn harapan mereka sudah lebih familiar dengan lingkungan kampus. Mereka bisa tinggal ngekost, di rumah-rumah kost sekitar kampus.
Kemarin, saya nganter keponakan saya- yang tinggal di Dauwan Majalengka- masuk Kampus. Agung Fadillah, diterima di Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB melalui seleksi khusus. Sesuai cita-citanya, mungkin cita-cita kakeknya yang bekerja di Kehutanan dan bahkan mungkin lebih banyak keinginan Bapaknya yang memang kerja di Dinas Kehutanan.
Krn semua mhs baru tersebut hrs sdh kumpul jam 7.00 pagi, kami berangkat dari Depok jam 05.15 mengingat banyak jalan yang sedang diperbaiki dan potensi macet hari Senin pagi. Alhamdulillan bisa sampe di Gedung QWidya Wisuda jam 06.34. Acaranya sendiri dimulai jam 09an. Kemudian, orang tua mahasiswa diantar ke Fakultas masing-masing samape sekatar jan 12a. Proses selanjutnya registratsi di Asrama. Lumayan juga, baru jam 15.30an urusan selesai.
Selamat Agung, Selamat memasuki Hutan di Kampus IPB Dramaga.
Jumat, 27 Juni 2008
Satu nama, lain Orang
Waktu saya kelas 5 SD, saya pikir gak ada orang yang punya nama sama dengan saya. Waktu itu ada lomba antar sekolah di desa kami. Saya salah satu yang ditunjuk mewakili sekolah.
Ketika tiba giliran, nama saya disebut dan saya langsung maju ke depan. Ternyata ada murid lain dari sekolah lain yang juga maju. Sebenarnya sekolah dia yang harus maju duluan. karena sangat PD, saya pikir nama Muchdie cuma saya yang punya. Karenanya, dia yang harus duluan. Disini saya baru sadar bahwa nama Muchdie bukan cuma punya saya. Bahkan di satu desa ada dua nama yang sama dan kira-kira seusia. Muchdie yang lain sekolah tadi kemudian jadi saudara karena dia menikah dengan sepupu saya.
Makanya kemudian ketika pertengahan tahun 90an, ketika Brigjen Muchdie sedang ngetop-ngetopnya (dianya pake e dibelakang gak ya..) saya gak terlalu kaget lagi. Dan bahkan ketika beberapa waktu yang lalu beliaunya menyerahkan diri sehungungan dengan kasus meninggalnya Munir. Tapi beberapa orang komentar, ternyata pembunuh Munir gak jauh-jauh. Saya bilang : oh itu .. dia PR, kalau saya Dr. Bedakan..
Kemaren lebih seru lagi. Saya diundang oleh Direktur Litbang Depdiknas, Prof. M. Munir untuk rapat membahas persiapan pelaksanaan PINMAS di Semarang. Kata temen-temen, walah.. Munir malah ngundang Muchdie untuk rapat. terus tersangkanya siapa ???
Ya gitulah kalau satu (bahkan dua) nama tapi lain orang..
Ketika tiba giliran, nama saya disebut dan saya langsung maju ke depan. Ternyata ada murid lain dari sekolah lain yang juga maju. Sebenarnya sekolah dia yang harus maju duluan. karena sangat PD, saya pikir nama Muchdie cuma saya yang punya. Karenanya, dia yang harus duluan. Disini saya baru sadar bahwa nama Muchdie bukan cuma punya saya. Bahkan di satu desa ada dua nama yang sama dan kira-kira seusia. Muchdie yang lain sekolah tadi kemudian jadi saudara karena dia menikah dengan sepupu saya.
Makanya kemudian ketika pertengahan tahun 90an, ketika Brigjen Muchdie sedang ngetop-ngetopnya (dianya pake e dibelakang gak ya..) saya gak terlalu kaget lagi. Dan bahkan ketika beberapa waktu yang lalu beliaunya menyerahkan diri sehungungan dengan kasus meninggalnya Munir. Tapi beberapa orang komentar, ternyata pembunuh Munir gak jauh-jauh. Saya bilang : oh itu .. dia PR, kalau saya Dr. Bedakan..
Kemaren lebih seru lagi. Saya diundang oleh Direktur Litbang Depdiknas, Prof. M. Munir untuk rapat membahas persiapan pelaksanaan PINMAS di Semarang. Kata temen-temen, walah.. Munir malah ngundang Muchdie untuk rapat. terus tersangkanya siapa ???
Ya gitulah kalau satu (bahkan dua) nama tapi lain orang..
Jumat, 20 Juni 2008
Tugas MK MOP: MM-UHAMKA
Tugas mata kuliah ini adalah tugas individu, dimana peserta program menelaah satu organisasi (yang dikenal dengan baik). Organisasi tersebut operasinya merubah input menjadi output, berupa barang/jasa yang dikonusmi oleh para pelanggannya.
Telaah harus mencakup 2 hal, yaitu aspek manajerial secara umum yang menyangkut Planning, Organising, Activating dan Controlling.
Hal kedua yang perlu ditelaah adalah 10 hal penting dalam keputusan manajemen operasi/produksi, yang sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi 4 aspek manajemen umum yang pertama.
Evaluasi terhadap tugas ini sangat berkaitan dengan seberapa cermat peserta mengamati ke dua hal tersebut pada organisasi yang diamatinya.
Tugas ini harus dikumpulkan pada saat Ujian Akhir Semester. Tidak ada toleransi bagi keterlambatan dalam penyerahan tugas ini. Tks atas kerjasamanya.
Telaah harus mencakup 2 hal, yaitu aspek manajerial secara umum yang menyangkut Planning, Organising, Activating dan Controlling.
Hal kedua yang perlu ditelaah adalah 10 hal penting dalam keputusan manajemen operasi/produksi, yang sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi 4 aspek manajemen umum yang pertama.
Evaluasi terhadap tugas ini sangat berkaitan dengan seberapa cermat peserta mengamati ke dua hal tersebut pada organisasi yang diamatinya.
Tugas ini harus dikumpulkan pada saat Ujian Akhir Semester. Tidak ada toleransi bagi keterlambatan dalam penyerahan tugas ini. Tks atas kerjasamanya.
MK SP 522 : Perencanaan Pembangunan Daerah
Bagian Materi dari saya, untuk kelas UNB di IIP Pasar Minggu, mulai 22/06 - 28/06 2008.
Materi Pertemuan 10 : Tahapan dan Metode Analisis Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Materi 11 : Indikator Pembangunan Daerah
Materi 12 : Investasi dan Kerjasama Daerah
Materi 13 : Evaluasi Proyek Pembangunan Daerah
Materi 15 : Studi Kasus Perencanaan Ekonomi Daerah
Materi Pertemuan 10 : Tahapan dan Metode Analisis Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Materi 11 : Indikator Pembangunan Daerah
Materi 12 : Investasi dan Kerjasama Daerah
Materi 13 : Evaluasi Proyek Pembangunan Daerah
Materi 15 : Studi Kasus Perencanaan Ekonomi Daerah
Rabu, 18 Juni 2008
Harga Minyak,Suku Bunga, Kurs Rupiah & Harga Saham
Ada beberapa orang yang tertarik untuk meneliti hubungan antara harga minyak dengan Kurs Rupiah dan Harga Saham.
Kenaikan harga minyak dunia akhir-akhir ini memang telah mengguncang perekonomian. Banyak negara hidup di atas minyak.
Kurs atau nilai tukar mata uang diduga punya keterkaitan dengan harga minyak dunia. Mungkin ada negara-negara yang perekonomiannya sangat sensitif dengan kenaikan harga minyak. Mungkin juga ada negara-negara yang netral.
Tesisnya Yusi ingin melihat hubungan antara harga minyak dengan kurs rupiah. Sementara ada yang ingin melihat hubungan natara harga minyak dengan harga saham.
Saya kira that's all ok ok aja. Yang penting, untuk Prodi Magister Manajemen, basis organisasi yang akan dimenej cukup jelas.
Kenaikan harga minyak dunia akhir-akhir ini memang telah mengguncang perekonomian. Banyak negara hidup di atas minyak.
Kurs atau nilai tukar mata uang diduga punya keterkaitan dengan harga minyak dunia. Mungkin ada negara-negara yang perekonomiannya sangat sensitif dengan kenaikan harga minyak. Mungkin juga ada negara-negara yang netral.
Tesisnya Yusi ingin melihat hubungan antara harga minyak dengan kurs rupiah. Sementara ada yang ingin melihat hubungan natara harga minyak dengan harga saham.
Saya kira that's all ok ok aja. Yang penting, untuk Prodi Magister Manajemen, basis organisasi yang akan dimenej cukup jelas.
Tesis Immanuel Raya
Immanuel Raya adalah peserta program pascasarjana di ISTN yang saat ini sedang menulis tesis tentang kandungan teknologi (technology content) pada jasa penyiaran televisi. Yang dianalisis adalah kandungan teknologi dalam proses penyiaran, outputnya standardised oudio-video. Dengan menelaah proses penyiaran, Immanuel akan menilai kandungan teknologi pada setiap elemen teknologi, yaitu technoware/hardware, humanware, infoware dan orgaware.
Menggunakan technometrics, ditemukan angka-angka kandungan teknologi tadi. Hasilnya memang tidak terlalu mengejutkan. Angka totalnya lumayan tinggi; memang belum tinggi sekali. tetapi distribusi masih timpang. Technoware dan orgaware sudah tinggi, tapi humanware dan infoware masih rendah.
Hasil perhitungan sementara sudah diseminarkan. Dengan cukup banyak saran-saran perbaikan. Saya berharap Immanuel dapat segera menyelesaikan perbaikan-perbaikan sehingga bisa mengikuti ujian tesis. Bagi dia, penyelesaian S2 ini sangat penting. Karir sedang menunggunya di Lembaga Penyiaran Publik. Great. Selamat.
Menggunakan technometrics, ditemukan angka-angka kandungan teknologi tadi. Hasilnya memang tidak terlalu mengejutkan. Angka totalnya lumayan tinggi; memang belum tinggi sekali. tetapi distribusi masih timpang. Technoware dan orgaware sudah tinggi, tapi humanware dan infoware masih rendah.
Hasil perhitungan sementara sudah diseminarkan. Dengan cukup banyak saran-saran perbaikan. Saya berharap Immanuel dapat segera menyelesaikan perbaikan-perbaikan sehingga bisa mengikuti ujian tesis. Bagi dia, penyelesaian S2 ini sangat penting. Karir sedang menunggunya di Lembaga Penyiaran Publik. Great. Selamat.
Selasa, 17 Juni 2008
Semester 1 2008
Pada semester-1 2008, aktivitas perkuliahan yang saya asuh lumayan juga. Maksud saya lumayan susah ngaturnya. Kegiatan numpuk di hari Sabtu. Padahal hari sabtu cuma ada 1 hari dalam seminggu.
Di PPs-UHAMKA ada 2 mata kuliah yang ditugaskan ke saya. Kelas Reguler, mata kuliah Ekonomi Manajerial, 3 sks. Dijadwal Kamis sore jam 16.30-18.30. Ada 2 masalah disini. Pertama soal waktu, kedua soal jumlah pertemuan.
Soal waktu, masalahnya seringkali sulit memulai kegiatan tepat waktu karena semua terlambat tiba di kampus. Ya dosennya, ya mahasiswanya. Untungnya, ini kelas baru. Masih rada semangat. Tapi soal macet gak bisa selesai hanya dengan semangat. Masalahnya, ada kelas mata kuliah lain yg mulai jam 19.0. Gak bisa dimolorin lagi. Biar mulainya telat, selesainya gak boleh telat. Waktunya jadi kurang. Solusinya, cincaii dengan dosen di sesi kedua. Gimana kalau sesi 1 dilanjut saja; gantian tiap 2 minggu. Solved.
Ada lagi soal yang kedua, yaitu soal jumlah waktu pertemuan. Krn jumlah peserta di bawah batas operasi normal dan juga gak mungkin untuk membatalkan, disiasati dgn cara mengurangi jumlah tatap muka. Dari 16 menjadi 12. Ini bisa saja dilakukan dengan melengkapi modul pembelajaran secara memadai, sehingga pengungan jumlah pertemuan (tatap muka) tidak mengurangi kualitas substansi. Problem solved.
Hari Kamis yang lalu saya sudah selesai untuk kelas ini.
Mata kuliah kedua di UHAMKA adalah Manajemen Operasi/Produksi. Ini sebenarnya kecelakaan. Karena sy sudah mengajukan untuk mengajar mata kuliah ini untuk kelas Reguler Sabtu. Tapi gak jadi dan langsung diasuh oleh Ka Prodi. Di tengah jalan, setelah 3 kalai tatap muka, beliau adalah halangan yang mungkin akan permanen, sehingga saya diminta untuk meneruskan. Waktu itu jadwal saya sudah bentrok dengan di PPs-ISTN. Saya minta bantuan seorang teman, Dr ekonomi lulusan UI, untuk mengasuh mata kuliah tersebut sama-sama. Problem solved.
Di PPs ISTN saya diminta untuk memberi mata kuliah SISTEM BISNIS TERINTEGRASI bersama sejawat yang biasa mengasuh mata kuliah sistem informasi. Jadwal pertemuan 14 kali tatap muka. Saya dijadwal 8 kali. Pesertanya ada 22 orang, dari 2 angkatan. Alhamdulillah, tugas untuk mata kuliah ini sudah selesai Sabtu yang lalu.
Di PPs-UNB, Universitas Nusa Bangsa, yang berlokasi di Bogor saya diminta mengasuh mata kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah bersama dengan Prof. Dr. SB Silalahi dan Dr. James Sinurat. Jadwalnya juga bentrok dengan jadwal saya yang lain. Sementara saya nyerah, gak bisa. Mungkin 2 Sabtu lagi akan tiba giliran saya, sebanyak 5 kali pertemuan. Yang khas di UNB adalah dalam memberi honor. Di mana-mana honor diberikan dalam siklus bulan. Awal bulan atau akhir bulan. Disini gak, begitu selesai tatap muka langsung teken.
Itu kira-kira kegiatan saya di kuadran-2 Semester ini. Selain itu ada kegiatan yang terkait dengan bimbingan dalam penelitian dan penulisan Tesis.
Di PPs-UHAMKA ada 2 mata kuliah yang ditugaskan ke saya. Kelas Reguler, mata kuliah Ekonomi Manajerial, 3 sks. Dijadwal Kamis sore jam 16.30-18.30. Ada 2 masalah disini. Pertama soal waktu, kedua soal jumlah pertemuan.
Soal waktu, masalahnya seringkali sulit memulai kegiatan tepat waktu karena semua terlambat tiba di kampus. Ya dosennya, ya mahasiswanya. Untungnya, ini kelas baru. Masih rada semangat. Tapi soal macet gak bisa selesai hanya dengan semangat. Masalahnya, ada kelas mata kuliah lain yg mulai jam 19.0. Gak bisa dimolorin lagi. Biar mulainya telat, selesainya gak boleh telat. Waktunya jadi kurang. Solusinya, cincaii dengan dosen di sesi kedua. Gimana kalau sesi 1 dilanjut saja; gantian tiap 2 minggu. Solved.
Ada lagi soal yang kedua, yaitu soal jumlah waktu pertemuan. Krn jumlah peserta di bawah batas operasi normal dan juga gak mungkin untuk membatalkan, disiasati dgn cara mengurangi jumlah tatap muka. Dari 16 menjadi 12. Ini bisa saja dilakukan dengan melengkapi modul pembelajaran secara memadai, sehingga pengungan jumlah pertemuan (tatap muka) tidak mengurangi kualitas substansi. Problem solved.
Hari Kamis yang lalu saya sudah selesai untuk kelas ini.
Mata kuliah kedua di UHAMKA adalah Manajemen Operasi/Produksi. Ini sebenarnya kecelakaan. Karena sy sudah mengajukan untuk mengajar mata kuliah ini untuk kelas Reguler Sabtu. Tapi gak jadi dan langsung diasuh oleh Ka Prodi. Di tengah jalan, setelah 3 kalai tatap muka, beliau adalah halangan yang mungkin akan permanen, sehingga saya diminta untuk meneruskan. Waktu itu jadwal saya sudah bentrok dengan di PPs-ISTN. Saya minta bantuan seorang teman, Dr ekonomi lulusan UI, untuk mengasuh mata kuliah tersebut sama-sama. Problem solved.
Di PPs ISTN saya diminta untuk memberi mata kuliah SISTEM BISNIS TERINTEGRASI bersama sejawat yang biasa mengasuh mata kuliah sistem informasi. Jadwal pertemuan 14 kali tatap muka. Saya dijadwal 8 kali. Pesertanya ada 22 orang, dari 2 angkatan. Alhamdulillah, tugas untuk mata kuliah ini sudah selesai Sabtu yang lalu.
Di PPs-UNB, Universitas Nusa Bangsa, yang berlokasi di Bogor saya diminta mengasuh mata kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah bersama dengan Prof. Dr. SB Silalahi dan Dr. James Sinurat. Jadwalnya juga bentrok dengan jadwal saya yang lain. Sementara saya nyerah, gak bisa. Mungkin 2 Sabtu lagi akan tiba giliran saya, sebanyak 5 kali pertemuan. Yang khas di UNB adalah dalam memberi honor. Di mana-mana honor diberikan dalam siklus bulan. Awal bulan atau akhir bulan. Disini gak, begitu selesai tatap muka langsung teken.
Itu kira-kira kegiatan saya di kuadran-2 Semester ini. Selain itu ada kegiatan yang terkait dengan bimbingan dalam penelitian dan penulisan Tesis.
Senin, 16 Juni 2008
Kuadran-2
Alhamdulillah. Ini adalah Blog saya untuk kuadran-2. Insya Allah akan berisi rekaman akrivitas saya di kuadran-2, teruatam kegiatan-kegiatan saya di program pendidikan, baik di Pascasarjana maupun di Fakultas Ekonomi.
Saat ini saya terlibat di PPs-UHAMKA pada Prodi Magister Manajemen; PPS-ISTN pada Prodi Teknik Industri dan masih juga di PPs-UNB di Prodi Ekonomi Sumberdaya.
Rekaman aktivitas akan mencakup kegiatan perkuliahan dan pembimbingan tesis ataupun kegiatan penelitian.
Juga curhat terkait dengan aktivitas ini.
Saat ini saya terlibat di PPs-UHAMKA pada Prodi Magister Manajemen; PPS-ISTN pada Prodi Teknik Industri dan masih juga di PPs-UNB di Prodi Ekonomi Sumberdaya.
Rekaman aktivitas akan mencakup kegiatan perkuliahan dan pembimbingan tesis ataupun kegiatan penelitian.
Juga curhat terkait dengan aktivitas ini.
Langganan:
Postingan (Atom)